Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasukan Israel Hancurkan Lahan Pertanian Milik Warga Palestina di Lingkungan Yerusalem Timur

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |07:06 WIB
Pasukan Israel Hancurkan Lahan Pertanian Milik Warga Palestina di Lingkungan Yerusalem Timur
Pasukan pendudukan Israel menghancurkan lahan pertanian di lingkungan Yerusalem Timur Jabal al-Mukaber (Foto: WAFA)
A
A
A

ISRAEL - Pasukan pendudukan Israel menghancurkan lahan pertanian di lingkungan Yerusalem Timur Jabal al-Mukaber pada Rabu (31/7/2024). Saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu lingkungan di kota tersebut dan menghancurkan lahan pertanian milik warga Palestina.

Menurut Komisi Penjajahan dan Perlawanan Tembok, otoritas pendudukan menghancurkan 318 bangunan dan mengeluarkan perintah pembongkaran terhadap 359 bangunan lainnya di Tepi Barat yang diduduki, termasuk 85 bangunan di Yerusalem, selama paruh pertama tahun 2024.

Dengan dalih membangun tanpa izin, yang jarang diberikan kepada warga Palestina di kota yang diduduki, pemerintah kota Israel telah menghancurkan atau memaksa warga Palestina untuk menghancurkan rumah mereka sendiri sebagai bagian dari kebijakan yang bertujuan untuk membatasi perluasan dan pertumbuhan Palestina di Yerusalem yang diduduki.

Warga Palestina di Yerusalem Timur terpaksa merobohkan rumah mereka setelah menerima perintah pembongkaran untuk menghindari membayar biaya selangit kepada pemerintah kota Israel jika mereka melakukan pembongkaran. Warga Palestina mengatakan mereka dipaksa membangun tanpa izin karena pemerintah kota Israel mendiskriminasi mereka dan menolak mengeluarkan izin atau memberikan persyaratan yang tidak masuk akal sehingga mereka tidak mampu mengeluarkan izin.

Pada saat yang sama, ribuan unit perumahan dibangun untuk para pemukim baru di kota tersebut di atas tanah Palestina yang diambil alih dan dibuat mudah diakses oleh mereka.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement