Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bendera Palestina-Indonesia Sepanjang 50 Meter Dikibarkan di Kedubes AS

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |10:40 WIB
 Bendera Palestina-Indonesia Sepanjang 50 Meter Dikibarkan di Kedubes AS
Aksi bela Palestina (Foto: dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ribuan orang menggelar aksi solidaritas di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Mereka mengibarkan bendera Palestina - Indonesia sepanjang 50 Meter. 

Aksi solidaritas ini dimotori oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI BP), serta Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY).

Berdasarkan pantauan di lokasi aksi, mulanya dua bendera itu nampak dikibarkan dari panggung tempat orator menyampaikan pendapat. Lalu secara estafet bendera disambut oleh peserta aksi.

Terlihat ribuan orang saling bahu-membahu bergantian mengibarkan bendera itu keseluruhan sisi lokasi aksi. Posisi bendera terlihat menghadap ke atas.

Sementara itu, massa aksi mendesak pemerintah Indonesia agar meniadakan kantor Kedubes AS. Mereka meminta agar kantor ini sebaiknya digunakan sebagai Kedubes Palestina.

Bukan tanpa sebab massa aksi meminta hal tersebut, karena AS diduga ikut terlibat dalam serangan terhadap Palestina. "Setuju tidak kalau kita usir saja orang orang Amerika Serikat ini," kata orator, disambut setuju ribuan peserta aksi.

Sementara itu untuk mengamankan aksi ini, sebanyak 1.309 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi solidaritas untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 1.309 personel yang diterjunkan merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait lainnya.

"Pengamanan aksi dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY), kami melibatkan 1.309 personel gabungan," kata Susatyo kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement