Dengan adanya fakta itu, Aswin menyebut bahwa, HOK memiliki hasrat yang sangat tinggi terhadap paham terorisme maupun radikalisme.
"Jadi di sini kita perlu betul-betul memperhatikan ternyata sebegitu tingginya motivasi dari seorang remaja seperti HOK yang menabung sendiri uangnya untuk membeli bahan bahan peledak tersebut," ujar Aswin.
Menurut Aswin, saat memesan bahan untuk membuat bom rakitan, HOK mengirimkannya ke alamat rumahnya. Bahkan, pembuatannya pun dilaksanakan di tempat yang sama.
"Dan menurut pengakuannya yang sementara sedang kita dalami, bahwa pemesanan, kemudian pembuatan, pemesanan itu menggunakan alamat di rumah, kemudian juga pembuatan di rumah," papar Aswin.