JAKARTA - Kasus dugaan bunuh diri terjadi di kawasan Jakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024 kemarin, di mana dua orang diduga tewas pascabunuh diri dengan cara lompat dari atap gedung di Jakarta Barat. Sedangkan satu orang lainnya diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar mandi kontrakannya di Jakarta Timur.
"Temuan orang diduga bunuh diri di apartemen kawasan Cengkreng, Jakarta Barat dengan korban perempuan, SS," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam pada wartawan, Senin (5/8/2024).
Menurutnya, kasus dugaan bunuh diri pertama dengan korban SS awalnya ditemukan dalam kondisi tergeletak di lantai dasar sekitar apartemen, diduga korban tewas pasca terjatuh dari lantai 19 apartemen tersebut. Korban pun mengalami luka parah, hingga tulang di sejumlah bagian tubuhnya patah.
Kasus kedua, kata dia, korban belum diketahui identitasnya, di mana korban ditemukan di lantai dasar gedung perkantoran kawasan Palmerah, Jakarta Barat, dalam kondisi tergeletak tak bernyawa. Diduga, pria yang belum diketahui indentitasnya itu bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 6 gedung perkantoran hingga membuatnya luka parah dan seketika.
"Lalu, (kasus ketiga) korban berinisial FHS ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, posisinya tergantung (di leher) kain warna abu-abu di atas kusen pintu kamar mandi. Istri korban sempat menyebutkan sebelumnya korban ingin melakukan bunuh diri pada saksi sehingga saksi mengeceknya ke kontrakan korban dan korban ditemukan dalam kondisi tersebut," katanya.
Catatan:
Jika Anda atau orang-orang di sekitar yang Anda ketahui punya kecenderungan bunuh diri, maka segera hubungi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI menyediakan layanan darurat 24 jam di Halo Kemenkes 1500-567.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba mengirim pesan singkat ke nomor 081281562620 dan alamat surat elektronik (surel) [email protected].
(Fakhrizal Fakhri )