JAKARTA - Fenomena ancaman lawan kotak kosong saat Pilkada Banten dan Jatim akan diulas lengkap dalam artikel ini. Diketahui, fenomena kotak kosong muncul kareba calon tunggal yang tidak memiliki saingan sehingga dalam surat suara posisi lawan dinyatakan dalam bentuk kotak kosong.
Achmad Dimyati Natakusumah yang berduet dengan Andra Soni tak mempermasalahkan melawan kotak kosong pada Pilkada Banten 2024. Pasangan ini diusung oleh 10 partai politik.
"Masih berharap ya Golkar maupun PDIP bisa dengan Andra Soni-Dimyati," ujar Dimyati di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Sementara, itu, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, mengatakan, tidak menutup kemungkinan dia dan Khofifah Indar Parawansa akan menghadapi kotak kosong pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Pasangan ini diusung oleh 8 partai politik.
"Lawan kotak kosong atau bukan, pada akhirnya pilihan ada di tangan masyarakat. Siapa pun yang nantinya akan berpartisipasi, kami harus tetap menyapa masyarakat seluas-luasnya agar mereka lebih mengenal calon pemimpin mereka," ujar Emil Dardak di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Melansir beragam sumber, fenomena kotak kosong adalah munculnya calon tunggal yang tidak memiliki saingan sehingga dalam surat suara posisi lawan dinyatakan dalam bentuk kotak kosong.