JAKARTA - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memberikan penghormatan kepada para korban pesawat berjenis ATR 72-500 buatan Prancis yang terjatuh di negara bagian Sao Paulo, Brasil, pada Jumat 9 Agustus 2024.
Berdasarkan lansiran dari bbc.com pada Sabtu (10/8/2024). Luiz Inacio Lula da Silva mengheningkan cipta selama beberapa menit.
Pembuat pesawat yang jatuh, ATR, mengatakan, para spesialisnya terlibat penuh untuk mendukung penyelidikan penyebab kecelakaan itu. Polisi dan pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian, sementara kota tetangga Valinhos mengirimkan 20 petugas darurat ke lokasi kecelakaan
Rumah Sakit Kanker Uopeccan di Cascavel mengatakan, bahwa dua dokter peserta pelatihan dari rumah sakit mereka termasuk di antara para korban.
Angkatan Udara Brasil baru saja merilis beberapa rincian yang mengonfirmasi penerbangan Voepass meninggalkan Cascavel menuju Bandara Guarulhos di São Paulo.
“Penerbangan berlangsung normal hingga pukul 13:20 (16:20 BST). Namun, mulai pukul 13:21 dan seterusnya, pesawat tidak menanggapi panggilan dari São Paulo Approach Control, juga tidak menyatakan keadaan darurat atau laporan berada dalam cuaca buruk. kondisi hilangnya kontak radar terjadi pada 13.22," kata Angkatan Udara Brasil.
Menurut maskapai Voepass, penerbangan tersebut awalnya lepas landas dari Cascavel pada pukul 11:46.
Para pejabat juga telah mengonfirmasi bahwa Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan, yang merupakan unit Angkatan Udara Brasil, akan menyelidiki kecelakaan tersebut.
(Awaludin)