PEKANBARU – Marisa Putri mahasiswi yang menabrak ibu rumah tangga (IRT) Renti Marningsih (46) di Pekanbaru sebelumnya terekam sibuk bermain ponsel saat korbannya meregang nyawa.
Di mana diduga dia main handphone karena sibuk menghapus data pribadinya. Terkait hal tersebut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan bahwa kabar tersebut ada benarnya. Di mana Marisa banyak menghapus data pribadinya di ponsel pribadinya.
“Jadi saat kejadian dia kedapatan sibuk main ponsel. Saat kita tanya saat itu pengakuannya katanya dia mau buka hape tapi lupa password. Jadi setelah lima kali gagal masuk, maka data data terhapus juga. Itu pengakuannya,” kata Kompol Alvin Sabtu (8/10/2024).
Sementara warganet saat itu yang kepo terkait Marisa mencoba menggunjungi medsos Marisa. Dimana awalnya diketahui dia banyak posting foto maupun video tiba tiba akunya menjadi mode privat. Akun IG diketahui memiliki puluhan ribu pengikut.
“Alasan banyak data terhapus, Marisa lupa password. Lupa password Marisa mengaku saat itu masih fly karena mengkonsumsi narkoba,” tukasnya.
Sementara itu Marisa yang kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan mengaku bahwa saat itu dia baru pulang dari tempat hiburan di Furaya (3/8/2024) .
Dia bersama lima temannya di room karaoke untuk pesta narkoba dan miras. Setelah itu dia pulang dengan mengendarai mobil Raize dari arah Sudirman ke Jalan Nangka.
Tiba di depan hotel Linda Jalan Nangka, mobilnya menghantam korban yang saat itu sedang mengendarai motor. Korban terseret 5 meter. Setelah itu Marisa yang berstatus mahasiswa Abdulrab pergi bergitu saja.
Tidak berapa lama sejumlah mobil ojek mengejarnya dan menyatakan bahwa Mariza menabrak orang. Marisapun kembali lagi ke lokasi.
“Saat itu saya masih terpengaruh narkoba. Jadi saya tidak sadar menabarak orang. Sampai di lokasi ternyata yang saya tabrak itu meninggal. Saya main ponsel karena mau masuk tapi salah password,” akunya.
(Khafid Mardiyansyah)