IRAN - Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari Iran dan milisi regional sebagai balasan atas pembunuhan pejabat Hizbullah dan Hamas. Dikutip dari BBC, pada minggu ini, Iran melakukan serangan terhadap tiga wilayah di Israel yaitu Tel Aviv, Haifa, dan Ashkelon. Serangan ini merupakan bagian dari ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel.
Beirkut tiga wilayah di Israel yang rawan terkena serangan Iran pada minggu ini dilansir berbagai sumber:
1. Tel Aviv
Dikutip dari Al jazeera, sebagai pusat ekonomi dan budaya Israel, Tel Aviv menjadi salah satu target utama. Serangan di kota ini menargetkan area-area penting yang berdampak besar pada kehidupan kota.
2. Haifa
Haifa, sebagai salah satu pelabuhan utama Israel, juga mengalami serangan. Kehancuran di Haifa berdampak pada operasi pelabuhan dan kegiatan industri.
3. Ashkelon
Terletak di selatan Israel, Ashkelon mengalami serangan yang mempengaruhi daerah pemukiman dan infrastruktur lokal.
Dilansir dari Reuters, ketegangan antara Iran dan Israel telah lama terjadi, terutama terkait dengan program nuklir Iran dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok yang menentang Israel. Serangan ini menandai eskalasi baru dalam konflik tersebut dan mengindikasikan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Israel dan Iran telah lama menjadi rival di kawasan tersebut. Iran terus menekan Israel melalui sekutu-sekutunya, terutama Hizbullah di Lebanon. Perang Israel di Gaza, yang dimulai setelah kelompok Palestina Hamas memimpin serangan di Israel selatan pada 7 Oktober, telah meningkatkan ketegangan yang ada.
Hizbullah dan kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak dan Yaman telah menargetkan posisi militer AS di kawasan tersebut, dan para pemimpin Iran telah memperingatkan bahwa sekutu-sekutunya akan melanjutkan serangan mereka hingga perang Israel di Gaza berakhir.
Namun, kekhawatiran akan perang regional berskala besar meningkat pada awal April ketika Iran menuduh Israel mengebom misi diplomatiknya di Damaskus, Suriah. Sejak saat itu, kawasan tersebut telah waspada, dengan peringatan intelijen tentang serangan Iran yang akan segera terjadi. Pada 13 April lalu, Iran menembakkan lebih dari 300 rudal dan pesawat nirawak ke Israel, pertama kalinya Iran menargetkan Israel dari tanah Iran. Sejak saat itu, kekhawatiran meningkat tentang respons Israel terhadap serangan Iran tersebut..
(Susi Susanti)