Terungkap, Mayat Wanita Dalam Koper Merah di Pangkep Penjual Gorengan
SULSEL - Kepolisian terus mendalami kasus penemuan mayat seorang ibu di dalam koper merah di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Korban yang merupakan warga Kabupaten Jeneponto telah mengontrak di tempat kejadian perkara (TKP) selama enam bulan.
Pasca-penemuan tersebut, terpantau di lokasi masih dipasangi garis polisi. Terlihat sejumlah petugas Samapta Polres Pangkep dan personel dari Polsek Pangkajene masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Sementara itu, Aisyah, pemilik kontrakan mengaku korban bernama Ramla (47) telah 6 bulan mengontrak rumahnya. Ia yang merupakan warga Kabupaten Jeneponto merantau berpindah-pindah tempat di Pangkep dan tinggal sendirian.
Setiap harinya korban merupakan penjual gorengan keliling di sekolah-sekolah di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Ia terakhir bertemu pada Jumat lalu saat Sholat Isya. Korban bercerita hendak pindah dari kontrakannya pada bulan depan.
Kapolsek Pangkajene Iptu Syamsir mengatakan, Tim Satreskrim Polres Pangkep telah memeriksa sejumlah saksi dari anak korban, ipar dan warga sekitar. Sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam koper dengan posisi tertelungkup dan baut menyengat di gudang samping rumah kontrakannya.
Mayat dalam koper ini pertama kali ditemukan oleh anak korban sendiri saat hendak menemui sang ibu yang sudah dua hari hilang kabar. Di tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar, polisi masih kejar pelaku.
(Arief Setyadi )
