Kegigihan Gus Dur untuk menjalin komunikasi dengan makhluk tak kasat mata tadi membuat keluarganya ikut berani tinggal di Istana. Bahkan Gus Dur sering mengingatkan supaya mereka bisa berdamai dengan makhluk lain.
"Caranya ya seperti Bapak. Ajak ngobrol, sapa, dan anggap saja mereka mau kenalan atau beri kesempatan kalau mereka juga tinggal di sini," kata Yenny lagi.
Memang diakui oleh beberapa staf istana kepresidenan, hanya di era Gus Dur, Istana Merdeka ramai dan tidak angker lagi. Semua orang bisa masuk Istana, mulai dari pejabat, politisi, kiai hingga masyarakat umum.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku setiap hari selalu terbayang dan mencium bau-bau kolonial saat berkantor di Istana Kepresidenan Jakarta dan Bogor. Jokowi menceritakan bahwa Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor dulunya dihuni oleh Gubernur Jenderal Belanda.