MELBOURNE – Event tahunan ‘Festival Indonesia Inc’ bekerja sama dengan KJRI Melbourne kembali menyemarakan rangkaian perayaan HUT Ke-79 RI tahun 2024 di kota Melbourne. Dengan mengangkat tema ‘Merajut Budaya dan Pertumbuhan Indonesia Timur’, Festival Indonesia (FI) 2024 menyoroti potensi alam wilayah Indonesia Timur secara keseluruhan, khususnya Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Memang sudah saatnya ya Indonesia Timur menjadi sorotan utama karena keindahan alam dan potensi yang dimiliki, ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia ‘The New Bali”, ungkap Dr. Celyanda Goeltom selaku Ketua Panitia.
Tahun ini Outdoor Festival Indonesia rencananya akan diselenggarakan pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 di Argyle Square. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya acara diadakan dari pagi hingga sore dan diisi dengan berbagai pertunjukan budaya seperti tari-tarian, Pencak Silat, pertunjukan musik dan hiburan lainnya.
Selain itu, Argyle Square yang terletak di salah satu titik terpopuler di kota Melbourne juga akan dipenuhi oleh puluhan booth kuliner dan minuman tradisional khas Nusantara, seperti es cendol, es campur, es teler, nasi campur, rendang, sate dan makanan tradisional lainnya. Salah satu warga lokal Melbourne, Ailee Ashton yang juga merupakan Indonesianis dan telah menghabiskan empat tahun tinggal di Padang sudah tidak sabar untuk daatang ke FI 2024 untuk bernostalgia,
“Saya sangat rindu makan rendang jadi saya akan datang untuk membeli makanan, dan oya saya sangat suka es dawet, tapi es dawet Padang beda dengan es dawet Jawa ya,” ungkapnya.
Festival Indonesia merupakan acara bebas terbuka bagi siapa saja, dan sebagai bentuk ajang karya yang diselenggarakan oleh diaspora Indonesia di Melbourne dengan dukungan Garuda Indonesia, Indofood, IIPC, Toko Nusantara, Tosaria, the Daily Angkringan, Saliro Kito, Nelayan dan banyak lagi sponsor lainnya. Konsul Jenderal RI Melbourne, Kuncoro Giri Waseso menyampaikan bahwa Festival Indonesia termasuk acara yang selalu dinantikan warga Melbourne.
“Acara ini merupakan bentuk sinergi antara masyarakat dan KJRI yang selalu kami dukung. Tahun lalu terdapat sekitar 5000 pengunjung dari segala penjuru kota Melbourne yang meramaikan FI,” ujarnya.