Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keluarga Luruskan Simpang Siur Sejarah WR Soepratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya

Riana Rizkia , Jurnalis-Rabu, 14 Agustus 2024 |18:34 WIB
Keluarga Luruskan Simpang Siur Sejarah WR Soepratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya
Keluarga WR Soepratman (Foto Wahyda Nareswari Fitriawan/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pihak keluarga Wage Rudolf (WR) Soepratman meluruskan sejarah mengenai penggubah lagu kebangsaan Indonesia Raya. Hal ini dilakukan guna menepis informasi simpang siur yang beredar di masyarakat.

WR Soepratman diketahui memiliki kakak yakni Roekiyem Soepratijah. Kakak pertama WR Soepratman memiliki peran penting dalam perjuangan hidup dan karier adiknya setelah orangtua mereka meninggal dunia pada 1914. 

WR Soepratman merupakan pahlawan nasional Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi kemerdekaan bangsa Indonesia melalui karyanya, dengan menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. "Lagu ini menjadi simbol persatuan dan semangat kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Indraputra, anggota Yayasan Wage Rudolf Soepratman bidang hubungan masyarakat melalui siaran persnya, Rabu (14/8/2024). 

Indraputra mengungkapkan, Roekiyem Soepratijah menekankan sesama keluarga besar ahli waris dan keturunan WR Soepratman, harus peduli akan pentingnya sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Di antaranya, dengan menghormati para pahlawan, dan menjaga warisan sejarah agar tidak terlupakan oleh seluruh rakyat Indonesia. 

Ibunda WR Soepratman telah meninggal dunia ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu, usia WR Soepratman saat ditinggal ibunya masih sekitar usia 11 tahun. 

"Kemudian, pada tahun 1914-1924 Wage Rudolf Soepratman dibawa ke Makasar oleh ibu Roekiyem Soepratijah (kakak tertua Wage Rudolf Soepratman) yang bersuamikan Van Eldik untuk tinggal bersama mereka, dibesarkan dan dibimbing serta diberi dukungan dalam pendidikan dan seni,” katanya. 

Indraputra sendiri merupakan anak dari Augustiani Hutabarat S dan Anthony C Hutabarat. Dikatakan anggota Yayasan Wage Rudolf Soepartman bidang pendidikan, Indah Imelda, ayah dan ibunya yakni Anthony C Hutabarat dan Augustiani menjadi salah satu keluarga yang paling dekat dengan kakak-kakak dari WR Soepartaman. 

Augustiani merupakan cucu Ngadini Soepratini, kakak ke lima dari WR Soepratman. Sejak 1970, Augustiani dan suami sudah sering berkunjung ke rumah Roekiyem Soepratijah di Jl Veteran I no 2 Jakarta. 

“Karena saat itu beliau (Roekiyem Soepratijah) adalah satu-satunya mbah buyut yang masih hidup dan tidak pernah absen dikunjungi oleh ayah dan ibu saya di saat hari lebaran,” ujarnya. 

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement