Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri Diduga Korban Bullying, Begini Kata Menko PMK

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |11:31 WIB
Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri Diduga Korban Bullying, Begini Kata Menko PMK
Menko PMK. Foto: Okezone/Jonathan.
A
A
A

Terkait kebutuhan dokter spesialis, Muhadjir menyebut bahwa program pendidikannya telah diluncurkan dan diharapkan dapat mempercepat peluang seorang dokter menjadi spesialis.

"Spesialis ini sudah kita launching untuk pendidikan spesialis berbasis rumah sakit ya ini mudah-mudahan akan bisa mempercepat dan juga semakin lebar lapangan peluang untuk dibuka itu bisa mengurangi beban stres dari mereka yang mengambil pendidikan spesialis," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang bunuh diri di tempat kosnya yang berlokasi di Lempongsari, Kota Semarang. Korban diketahui merupakan seorang dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Undip.

Korban bernama dr. Aulia Risma Lestari (30). Polisi yang melakukan penyelidikan, menemukan sejumlah petunjuk, korban mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat penenang, diduga karena mengalami perundungan.

“Wajahnya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur, posisi miring,” kata Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono, Rabu (14/8/2024).

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement