UKRAINA – Uni Emirat Arab (UEA) telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu dan mendukung negara-negara yang dilanda konflik. Salah satunya Ukraina yang terus berperang melawan Rusia.
Di tengah krisis yang sedang berlangsung di Ukraina, UEA telah mengambil beberapa langkah yang berdampak untuk meringankan penderitaan mereka yang terkena dampak konflik. UEA telah menggelontorkan sumbangan sebesar USD105 juta (Rp1,6 triliun) untuk mendukung upaya kemanusiaan di Ukraina.
Menurut pernyataan resmi dari pemerintah UEA, dalam hal bantuan di darat, UEA telah mengerahkan 14 pesawat bantuan yang membawa pasokan bantuan langsung ke Ukraina, dilengkapi dengan dua kapal yang mengirimkan bantuan ke negara tetangga Rumania.
Sorotan utama keterlibatan UEA adalah keberhasilan mediasinya dalam tujuh pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina. Mediasi ini menghasilkan pembebasan 1.788 tawanan. Pertukaran terbaru pada bulan Agustus 2024 telah membebaskan 230 orang.
Negara tersebut telah menyediakan lebih dari 1.015 ton makanan dan pasokan bantuan penting, membantu memenuhi kebutuhan mendesak bagi mereka yang berada di zona konflik.
Selain itu, UEA juga telah mendistribusikan 7.500 laptop dan 10.000 tas sekolah untuk memastikan pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak Ukraina di tengah kekacauan.
Menyadari kondisi musim dingin yang keras di Ukraina, UEA telah mengirimkan 4.520 generator listrik untuk mengatasi pemadaman listrik, bersama dengan 50 ambulans lengkap untuk memperkuat sistem perawatan kesehatan Ukraina. UEA memperluas dukungannya ke luar Ukraina, dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi Ukraina di Moldova, Polandia, dan Bulgaria.
Upaya ini tidak hanya menyoroti dedikasi UEA terhadap tujuan kemanusiaan, tetapi juga memperkuat hubungan UEA-Ukraina yang sedang berkembang. Hal ini menggarisbawahi kemitraan yang dibangun atas dasar empati dan dukungan di masa krisis.
(Susi Susanti)