Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Karier Mentereng Andika Perkasa Mantan Panglima TNI yang Bakal Perang Bintang dengan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |12:27 WIB
Karier Mentereng Andika Perkasa Mantan Panglima TNI yang Bakal Perang Bintang dengan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024
Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Komjen (Pol) Ahmad Luthfi sama-sama punya karier mentereng. Keduanya akan menyajikan ‘perang bintang’ dalam pertarungan memperebutkan titel gubernur Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024.

Cagub Jateng Andika Perkasa dipasangkan dengan cawagub Hendrar Prihadi oleh PDI Perjuangan (PDIP). Sedangkan Ahmad Luthfi diduetkan dengan Taj Yasin Maimoen oleh Partai Gerindra.

Berikut ulasan karier mentereng Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi yang bertarung di Pilgub Jateng 2024.

1. Andika Perkasa

Andika lahir pada  21 Desember 1964. Kariernya di TNI mencapai puncak ketika menjabat Panglima TNI pada tahun 2021 sampai 2022. Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. 

Andika juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Pada saat dilantik, ia adalah Panglima TNI tertua sepanjang sejarah, tetapi catatan tersebut selanjutnya dipecahkan oleh Laksamana Yudo Margono yang dilantik menggantikannya pada tanggal 19 Desember 2022. Selain itu juga berasal dari keluarga campuran Magelang, Jawa Tengah dan Blitar, Jawa Timur.

Andika mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha. 

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di Universitas Terbuka dan meraih tiga gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil.) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. 

Kemudian dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Pada November 2021, ia dicalonkan oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.

Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI A.M. Hendropriyono. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement