Ia mengatakan bahwa kebijakan yang diciptakan oleh pengambil kebijakan sudah membuat jutaan orang jatuh miskin hingga menciptakan banyak pengangguran.
"Terus mau kita apple to apple dengan coret-coret tembok, dengan sekadar pagar yang rusak begitu? Lalu pagar yang rusak itu seolah-olah lebih besar kerusakannya dibandingkan kebijakan yang tidak adil, dari mana ceritanya? Perbandingan apa itu?" katanya.
"Kalau dihitung-hitung, izin tambang yang enggak bener, orang dalam di mana-mana memberikan kesempatan kepada keluarga lebih banyak dibandingkan orang lain itu kerusakannya membangun budaya loh itu, mereka enggak," tambahnya.
Oleh karena itu, Adian pun menyarankan agar yang ditangkap adalah para pembuat kebijakan bukan demonstran yang menyuarakan kebeneran. "Kalau mau ditangkap yang begitu-begitu, jangan mereka," tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )