JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin 26 Agustus 2024 sekitar pukul 19.57 WIB. Sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Berikut fakta-faktanya:
1. Ada 8 Rumah Rusak
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, gempa bumi itu berdampak pada kerusakan bangunan rumah maupun fasilitas umum. Rinciannya, 5 unit rumah rusak ringan di Gunungkidul, 1 unit rumah rusak ringan di Kulonprogo, 1 rumah rusak ringan di Bantul dan 1 unit pasar rusak ringan di Sleman.
"Dari laporan visual, kerusakan bangunan itu rata-rata adalah keretakan di bagian dinding. Sementara itu, beberapa atap pasar di Sleman berjatuhan akibat guncangan gempa bumi tersebut," ujar Muhari.
2. Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Muhari mengungkapkan, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah yang terdampak saat ini tengah melakukan kaji cepat dan menyusun laporan.
3. Tak Pengaruhi Aktivitas Merapi
Gempa ini juga dinyatakan tak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi. Guncangan gempa bumi tektonik tersebut juga terekam oleh seismogram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Pihak BPPTKG memastikan bahwa gempa bumi itu tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
4. Tak Berpotensi Tsunami
Muhari mengatakan, pusat gempa bumi berada di titik koordinat 8,78 Lintang Selatan dan 110,27 Bujur Timur pada kedalaman 30 kilometer.
"Jika ditarik garis lurus, pusat gempa berada di dasar laut dan berjarak 95 kilometer sebelah barat daya dari wilayah Gunungkidul. Meski demikian, gempa bumi tersebut dipastikan tidak menimbulkan tsunami," katanya.