"Yang kedua secara khusus kepada istri dan keluarga, yang terkaget kaget menjadi calon padahal hari ini harusnya istri saya sudah ada jadwal untuk datang ke acara kawinan di Itali," tambahnya.
Pramono menyebut, tidak perlu tagline yang mewah untuk membuat Jakarta lebih baik ke depan.
"Kita memang bener-bener ingin membuat Jakarta lebih ramah, lebih bersahabat, lebih melayani, Jakarta untuk semuanya dan ga perlu tagline yang terlalu hebat-hebat karena saya ini betul-betul goweser hampir setiap minggu saya gowes tiga kali maupun lari di GBK sehingga saya tahu daerah-daerah yang perlu dilakukan perbaikan," tandasnya.
(Awaludin)