JAKARTA - Makam Kemangi menjadi salah satu petilasan dari para prajurit Mataram. Makam tersebut berada di Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Di lokasi yang sekarang menjadi kuburan ini, memiliki nilai sejarah yang berhubungan dengan serangan Sultan Agung, Raja Mataram Islam ke Batavia.
“Dulu, tempat itu untuk berkumpul. Mereka rapat untuk mengatur strategi penyerangan ke Batavia,” kata Juru kunci Makam Kemangi, Kiai Saturi, ketika ditemui.
Ketika Sultan Agung memutuskan perang terhadap Belanda di Batavia, semua adipati, tumenggung, dan para pembesar kerajaan dipanggil pada suatu pertemuan agung di Kerajaan Mataram yang dipimpin langsung oleh Sultan.
Setelah rapat serta mendapat saran-saran dari para adipati, dan pembesar kerajaan, keputusan akhirnya Mataram menyatakan perang terhadap Belanda di Batavia.
Pimpinan perang diputuskan yaitu Tumenggung Bahurekso, Adipati Kendal, dan Adipati Pesisir Laut Jawa
Persiapan perang tidak dilakukan di pendopo kabupaten, tetapi di sebuah tempat yang dekat dengan pantai.
Tempat pertemuan harus dirahasiakan. Tempat yang dipilih di tengah hutan atau persawahan. Tepatnya di bawah pohon yang rindang.
"Pohon itu sekarang ini dikenal dikenal dengan nama pohon kemangi," ucapnya.