Maryati menekankan bahwa kasus TPPO dengan korban anak ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan melibatkan antar daerah dengan menyasar kelompok rentan seperti ibu muda hingga pekerja migran Indonesia (PMI) yang bermasalah.
"Jadi ini sangat mengkhawatirkan tentu beberapa hal yang terjadi selain melibatkan antar daerah dia menyasar kelompok yang rentan misalnya ibu-ibu muda misalnya korban ditelantarkan oleh suami hamil, bingung harus ke mana mereka korban kekerasan kalau boleh dibilang pacaran berisiko dan lain sebagainya," ujarnya.
"Lalu PMI bermasalah pulang ternyata hamil dan relasi kekuatan dari majikan mengalami kekerasan seksual ini kelompok yang tergiur oleh iklan saat ini Facebook mungkin dulu one by one atau mulut ke mulut gitu ini masuk ke Facebook yang akhirnya tersasar," tambahnya.
(Fakhrizal Fakhri )