"Atuh dipake mandi, dipake nyeseuh (nyuci-red), atuh dipakai minum mah enggak karena kita punyabdi rumah nu gaduh kitu nu teu gaduh mah tetep ke Ciujung (Yang punya itu juga, yang ngga punyabtetap ke Ciujung-red). Takut gak sih Mak air ini mengandung racun ? Atuh takut lah," tutur Mak Ami.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, Erik Indra Kusuma mengatakan, telah mendapat informasi adanya peristiwa tersebut. Namun dirinya belum bisa menyebutkan penyebab pasti dari kejadian tersebut.
"Kami sudah menurunkan tim ke lapangan untuk mengambil sampel dan meneliti terkait pencemaran tersebut," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)