Ade menjelaskan, bahwa dalam pengamaman dua agenda tersebut Polri bersinergi dengan TNI dan Pemprov DKI, Polri telah melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional dan sudah diatur sedemikian rupa oleh jajaran lalu lintas serta penampungan kantong parkir dan Drop Off Area, hal tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat melalui kanal di media sosial, online, maupun mainstream.
Kemudian Pemprov DKI juga menghimbau kepada instansi kemetrian dan lembaga serta swasta untuk menerapkan WFH terhadap karyawan nya yang bekerja disekitaran akses yang di lintasi giat Paus dan ISF 2024.
(Awaludin)