PHNOM PENH - Kamboja mengatakan pada Kamis (5/9/2024) bahwa China akan segera menyerahkan dua kapal perang untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran Amerika Serikat (AS) jika Beijing akan meningkatkan pengaruh militernya di Teluk Thailand yang strategis.
Kamboja adalah sekutu dekat Beijing, dan Washington telah lama memendam kekhawatiran tentang renovasi Pangkalan Angkatan Laut Ream milik kerajaan yang didanai China.
Maly Socheata, juru bicara kementerian pertahanan Kamboja, mengatakan kepada AFP bahwa China akan mengirimkan dua korvet baru yang disebut Type 056C paling cepat tahun depan.
Dia mengatakan kapal-kapal tersebut sedang dibangun khusus untuk Kamboja, dan diharapkan akan selesai dan diberikan kepada Kamboja pada tahun 2025 atau lebih lambat.
"Satu-satunya tujuan adalah untuk memperkuat kapasitas dan kemampuan Kamboja untuk melindungi dan menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan serta untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan dan kegiatan kemanusiaan lainnya di laut," terangnya.
Tiongkok telah mendanai renovasi Pangkalan Angkatan Laut Ream, yang awalnya dibangun sebagian menggunakan dana AS.