HAINAN - Topan super Yagi menerjang provinsi Hainan, China. Sementara 400 ribu orang telah diungsikan sebelum topan super tersebut terjadi.
Melansir Al Jazeera, Badan meteorologi di Hainan mengatakan pada Jumat, Yagi, yang sebelumnya membawa angin kencang maksimum 245 km/jam (152 mph) di dekat pusatnya, menghantam kota Wenchang di provinsi tersebut sekitar pukul 4.20 sore waktu setempat.
Yagi tercatat sebagai siklon tropis terkuat kedua di dunia pada 2024, setelah Badai Atlantik Kategori 5 Beryl, dan yang paling parah di cekungan Pasifik.
Pada Jumat, sedikitnya 419.367 penduduk di Hainan yang merupakan tempat tujuan wisata, direlokasi sebelum Yagi menerjang daratan. Demikian dilaporkan kantor berita pemerintah Xinhua.
Kekuatan badai itu bertambah 2 kali lipat sejak sejak menewaskan 16 orang di Filipina utara awal minggu ini.
Badai tersebut diperkirakan bergerak ke wilayah lain di provinsi Hainan dan Guangdong sebelum bergerak ke Teluk Beibu.
Kementerian Sumber Daya Air pada hari Kamis menaikkan tanggap daruratnya terhadap banjir di kedua provinsi tersebut ke tingkat tertinggi ketiga.
“Yagi kemungkinan akan menjadi topan terkuat yang menghantam pantai selatan Tiongkok sejak tahun 2014, sehingga upaya penanggulangan banjir dan pencegahan menjadi sangat sulit,” kata Xinhua, mengutip sebuah pertemuan yang diadakan oleh para pejabat banjir.
Badai terkuat di Asia tahun ini memaksa puluhan ribu orang untuk berlindung di negara tetangga Vietnam, yang diperkirakan dilanda badai tersebut selama akhir pekan.