JAKARTA - Sebuah gerbang jalan di Kendari-Tonoripa Sulawesi Tenggara yang menelan anggaran hingga Rp33,8 miliar ternyata dibangun dari papan semen atau glass reinforced concrete (GRC) Board.
Anggaran Rp33,8 miliar untuk gerbang tersebut menggunakan APBD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Alih-alih memakai tembok beton sebagai kontruksi, penggunaan GRC Board, membuat gerbang tersebut berlubang dan rusak di mana-mana.
Bahkan, salah satu kamera netizen menangkap gerbang tersebut menjadi kandang ayam, karena hewan ternak tersebut nampak hidup di dalam kontruksi bangunan yang ternyata kosong.
Untuk diketahui proyek tersebut dimulai sejak Agustus 2022 di masa pemerintahan Gubernur Ali Mazi dan selesai sekitar Februari 2024, dengan konstruksi delapan tiang menjulang tinggi.