Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SPECIAL REPORT: Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Jalan Tengah Partai Koalisi 

Awaludin , Jurnalis-Sabtu, 14 September 2024 |13:15 WIB
SPECIAL REPORT: Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran, Jalan Tengah Partai Koalisi 
Ilustrasi Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran.
A
A
A

Bamsoet Sebut Obrolan Warung Kopi

Politikus senior Partai Golkar yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mendengar kabar jumlah menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertambah menjadi 44 nomenklatur.

Bahkan, pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengaku telah dengar obrolan warung kopi (warkop) bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mendapat jatah 5 kursi menteri. ”Maksudnya, karena nanti kebijakan kementerian, dari (total) 34 (menteri) menjadi 44 (menteri),” kata Bamsoet.

Bamsoet juga menyebut, Nusron termasuk salah satu kandidat menteri. Nusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan. Nusron berpeluang menjadi menteri dari jatah Partai Golkar. "Selamat kepada Pak Nusron, calon Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, beliau hendaknya Menteri Perhubungan," tutur Bamsoet.

Selain Nusron, Bamsoet pun mengenalkan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi sebagai salah satu kandidat menteri. Tak hanya itu, Bamsoet bahkan menyebut PAN mendapat lima jatah menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Golkar Sebut Tak Masalah

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia angkat bicara soal jumlah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal bertambah menjadi 44 nomenklatur.

Bahlil mengatakan, penambahan menteri bukan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan dan target Prabowo selaku presiden. Untuk itu, dia tak persoalkan bila jumlah menteri kabinet di Pemerinrahan Prabowo-Gibran bertambah.

"Ya enggak apa-apa (menteri bertambah) kalau dianggap kebutuhan, kan mau melakukan percepatan. Enggak ada masalah kok," kata Bahlil kepada wartawan beberapa waktu lalu di Kompleks Parlemen, Senayan.

Bahlil meyakini Prabowo telah mempertimbangkan secara matang jumlah menteri kabinet. Ia pun meyakini, Prabowo akan berpedoman peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menyusun kabinet.

"Untuk penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden terpilih. Jadi kalau kita ini jangan bertindak atau berkomentar melampaui batas berkomentar," tutur Bahlil.

Gerindra Sebut Masih Simulasi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, simulasi kabinet presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka akan rampung jelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.

"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 kali mungkin," tutur Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.

Dasco pun menyampaikan, pihaknya masih melakukan simulasi jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran. Ia berkata, penambahan jumlah nomenklatur kementerian ditujukan untik mengoptimalisasi program guna merealisasi janji kampanye Prabowo-Gibran.

"Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44, ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," tutur Dasco.

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement