Seperti diketahui, usai ledakan pager terjadi ledakan walkie talkie yang menewaskan 20 orang di Lebanon. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 450 orang terluka.
Tepat saat kerumunan orang berkumpul untuk melayat beberapa orang yang tewas dalam gelombang serangan bom pager pada Selasa (17/9/2024), ledakan terbaru memicu kekacauan di Dahiya, benteng Hizbullah di Beirut selatan.
Sebuah video merekam ledakan itu, memperlihatkan seorang pria tergeletak di tanah dan orang-orang panik, beberapa berteriak, berlarian.
Semua ini terjadi beberapa saat sebelum pemakaman dimulai untuk seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan tiga anggota Hezbollah yang tewas pada hari sebelumnya.
Di daerah sekitarnya terjadi kekacauan saat suara ledakan bergema di jalan-jalan. Teriakan berhenti. Mereka yang berkumpul saling memandang, beberapa tidak percaya. Saat laporan menyebar bahwa ini adalah bagian dari gelombang kedua ledakan yang kini menargetkan walkie-talkie, tidak ada peralatan elektronik yang dianggap aman.
(Susi Susanti)