PILKADA serentak selalu menjadi ajang politik yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2024 ini, Pilkada serentak kembali digelar, melibatkan berbagai daerah di seluruh Nusantara.
Tidak hanya sekadar pesta demokrasi, Pilkada 2024 menjadi panggung bagi para pasangan calon (paslon) untuk beradu visi, misi, dan program unggulan guna mendapatkan simpati masyarakat.
Namun, di antara hiruk-pikuk persaingan, kini muncul adu timses demi menang satu putaran. Klaim ini tentu menjadi sorotan publik dan akan kembali dibahas dalam INTERUPSI malam ini bersama Anisha Dasuki, Chico Hakim, Rian Ernest dan para narasumber kredibel lainnya.
Tim sukses (timses) memiliki peran krusial dalam setiap kampanye politik. Mereka tidak hanya menjadi penggerak mesin partai, tetapi juga bertanggung jawab atas strategi kampanye yang efektif. Dalam Pilkada 2024, tren adu timses semakin terasa dengan penggunaan teknologi, analisis data, dan pendekatan yang semakin profesional.
Dari door-to-door hingga kampanye digital, timses berupaya keras membangun citra kandidat dan mendongkrak elektabilitas mereka di mata pemilih. Persaingan sengit terjadi tidak hanya antar kandidat, tetapi juga di antara timses yang mewakili mereka.