Di samping itu, persentase yang tidak tamat SD/sederajat dan belum pernah sekolah cukup tinggi, masing-masing sebesar 9,01% dan 3,25%.
Ketua Panitia Adujaknas 2024, Teuku Muhammad Alif AS mengatakan Indonesia saat ini akan menghadapi Indonesia Emas tetapi realita berkata lain.
“Seperti yang kita lihat di media sosial, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Yang kita harapkan Indonesia Emas, tetapi realitanya Indonesia semakin cemas dengan banyaknya isu-isu yang terjadi saat ini," ujar Alif.
Ia lalu mencontohkan pembunuhan pada remaja, pelecehan seksual, rusaknya mental generasi saat ini.
Maka, sebagai bentuk cepat progress program GenRe, bersama BKKBN, Forum Generasi Berencana (GenRe) menggelar kegiatan Adujaknas 2024 dengan mengangkat tema ‘Jiwa Membara Raga Terjaga Menyala GenRe Indonesia’. Artinya, jiwa membara mencerminkan bahwa kesehatan mental yang tidak baik akan melahirkan fisik yang sakit. Selain itu ada isu stunting, kekerasan seksual yang dibungkus dengan kegiatan ‘Tentang Kita’.
Diketahui, Apresiasi Duta dan Jambore Kreatifitas GenRe Nasional (Adujaknas) tahun 2024 dilaksanakan di Hotel Prime Plaza Sanur, Rabu malam (18/09/2024).
“Saya saksikan kemeriahan malam hari ini. Sebagai ayah GenRe, saya menaruh harapan besar bahwa forum ini tidak sekedar seremonial. Saya ingin forum ini menjadi forum bagi anak remaja kita untuk menyongsong hari esok,” ujar Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, Plh. Kepala BKKBN, saat membuka acara tersebut.
Sekata dengan Tavip, Dewa Made Indra, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang mewakili Gubernur Bali mengatakan, “Tempat ini biasanya adem. Tapi hari ini ruangan bergemuruh luar biasa, seperti mengajak kami yang senior ini untuk muda lagi. Minimal semangatnya kembali muda. Di sini kita juga bertemu lintas generasi, generasi senior dan generasi muda dari seluruh Indonesia.”
Noer Alif Baslamin, Ketua Umum GenRe Indonesia Tahun 2022-2024 mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu di BKKBN pusat maupun provinsi karena telah memberi ruang partisipasi bermakna bagi teman-teman GenRe.
"Empat belas tahun GenRe berdiri telah berdedikasi menginspirasi dari pelosok desa hingga kabupaten/kota dan provinsi. Melalui program Keluarga Berencana dengan fokus terhadap pemberdayaan remaja. Tanpa adanya kolaborasi antara BKKBN dengan GenRe tentunya program tidak akan berjalan," tutur Noer Alif.