BKKBN sendiri membuat program GenRe tidak hanya seremonial semata tetapi dengan tujuan yang jelas yaitu agar remaja Indonesia dapat melewati lima transisi kehidupan.
Pertama, remaja memiliki pola hidup sehat. Kedua, remaja dapat merencanakan pendidikannya. Ketiga, remaja dapat mencari pekerjaan sesuai passionnya. Keempat, bermasyarakat. Kelima, dapat merencanakan pernikahannya sesuai anjuran BKKBN, bahwa usia menikah untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun.
Selama dua tahun masa bakti, Noer Alif dan jajaran kepengurusan di kabinet bersahaja, membuat pemilihan Duta GenRe Inklusifitas sebagai bentuk komitmen dalam menggandeng seluruh remaja tanpa perbedaan.
Masih menurut Noer Alif bahwa member forum GenRe di seluruh Indonesia mencapai 450.000 remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi.
(Khafid Mardiyansyah)