Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Tak Terlupakan PON, Atlet Terkesan Religiusitas dan Keramahan Warga Aceh

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Sabtu, 21 September 2024 |22:20 WIB
Cerita Tak Terlupakan PON, Atlet Terkesan Religiusitas dan Keramahan Warga Aceh
PON XXI Aceh-Sumut. (Foto: Ist/Okezone)
A
A
A

Atlet Kempo peraih medali perak, Mirwan Nafil, menambahkan bahwa venue Kempo di GOR KONI Aceh sangat memukau. “Saya sampai kirim foto venue ke orang tua. Keren banget!” katanya.

Komentar positif datang dari para atlet dan pelatih. Meski ada beberapa kekurangan yang diakui oleh Manajer Kempo NTT, Yosfen Lao, ia dengan bijak mengatakan, "Sedikit kesalahan itu wajar. Kami manusia pasti memiliki kekurangan, dan kami mohon maaf atas hal itu,” ucapnya.

Dalam semangat perpisahan, Riska Mentari, salah satu LO, mewakili masyarakat Aceh menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama PON berlangsung. “Kami berterima kasih kepada semua tamu yang telah berpartisipasi di acara PON XXI Aceh-Sumut. Kami menyambut kalian semua dengan hangat, dan semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain,” ujarnya.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024) malam, dalam sebuah seremoni penutupan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang. Meski telah berakhir namun kenangannya akan terus hidup dalam hati para peserta. Tidak hanya soal prestasi olahraga, tetapi juga tentang persatuan, kebersamaan, dan harmoni budaya yang terjalin kuat.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement