Selama lima tahun itu, kata Khofifah, para tokoh masyarakat terus membersamainya untuk menguatkan demi kemajuan Jatim. Hingga mengantarkannya kembali berkontestasi dalam Pilgub Jatim.
"Tentu ini adalah proses kebersamaan yang bisa memberikan penguatan pada kemajuan dan prestasi yang bisa dicapai oleh Provinsi Jatim," katanya.
Di sisi lain, Khofifah pun mengaku sangat senang karena mendapatkan nomor urut dua. Karena menurutnya, angka tersebut merupakan yang paling baik di antara pasangan calon (paslon) lain.
"Dan ketika tadi kami mengambil nomor urut, mendapat nomor dua, yang paling baik adalah yang di tengah tengah," kata Khofifah.
"Karena ada tiga, maka yang nomor dua adalah yang paling baik, khoirul umur ausathuha. Mudah mudahan ini menjadi kebaikan bagi kita semuanya," sambungnya.
(Awaludin)