JAKARTA - Ribuan elemen buruh dan petani bakal memggelar aksi unjuk rasa di Istana Negara dan Gedung DPR RI pada Selasa (24/9/2024) pagi. Unjuk rasa dilakukan dalam peringatan Hari Tani Nasional ke-64.
"Ribuan buruh dan petani yang tergabung dalam Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di Istana Negara," kata Ketua Penasehat Partai Buruh Henry Saragih dalam keterangan tertulisnya yang dikutip, Selasa (24/9/2024).
Henry mengatakan, pengunjuk rasa juga akan menggeruduk Gedung DPR RI usai menyampaikan aspirasi di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam unjuk rasa itu, ia mengatakan, pihaknya akan menyatakan sikap "Reforma Agraria Dimanipulasi, Langgar Konstitusi."
Henry menjelaskan, sikap ini diambil berdasarkan pandangan Partai Buruh terhadap kinerja dari Pemerintahan Joko Widodo selama 2 periode ini. Reforma Agraria dimanipulasi pada kegiatan bukan merombak struktur agraria yang timpang, justru memperlebar ketimpangan agraria itu sendiri
“UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA 1960) tidak di jadikan sebagai rujukan dari kebijakan dan pelaksanaan reforma agraria di Indonesia. Demikian juga UU Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, dan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Sebaliknya pemerintah mengeluarkan UU yang bertentangan melalui UU Cipta kerja (Omnibus Law) yang isinya bukan saja semakin mengekloitasi pekerja tapi juga petani, dan rakyat,” tutur Henry.