Halevi menambahkan, Hizbullah memperluas jangkauan tembakannya, dan memastikan jika mereka akan menerima respons yang sangat kuat. Demi memantau kesiapan, Halevi mengunjungi Brigade ke-7 di perbatasan utara, bersama dengan komandan Komando Utara, komandan Divisi ke-98, komandan Pusat Pelatihan Angkatan Darat, dan komandan Brigade ke-7, pernyataan itu menambahkan.
Tensi tinggi di perbatasan Israel-Lebaon membuat Presiden AS Joe Biden khawatir. Dia memprediksi kemungkinan terjadi perang habis-habisan di Timur Tengah. "Perang habis-habisan mungkin saja terjadi, tetapi saya rasa ada juga peluangnya - kita masih berpeluang untuk mencapai penyelesaian yang secara fundamental dapat mengubah seluruh kawasan," kata Biden saat tampil di acara "The View" di ABC.
Israel memperluas serangan udaranya di Lebanon pada hari Rabu dan menembak jatuh rudal yang menurut Hizbullah ditembakkan ke badan mata-mata Mossad di dekat Tel Aviv.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Rabu bahwa sekitar 90.000 orang telah mengungsi di Lebanon minggu ini, saat Israel menggempur apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah di seluruh negeri, dan saat kelompok Lebanon itu menyerang balik.
(Maruf El Rumi)