Pengamat politik UIN Walisongo Semarang Kholidul Adib mengatakan di atas kertas pasangan Luthfi – Taj Yasin unggul melihat koalisi parpol pengusung baik parlemen maupun non-parlemen yang gemuk. Dia melihat baik di pantura barat maupun pantura timur Jateng, paslon tersebut punya kans menang besar, sementara di wilayah Solo Raya dan Semarang tetap harus berjuang ekstra sebab dinilai masih basis wilayah PDIP.
“Wilayah Kedu dan Banyumas inilah yang diperebutkan, zona tempurnya di sini” kata dia.
Pada kegiatan tersebut pengamat politik Unika Soegijapranata Semarang Andreas Pandiyangan juga hadir sebagai pemateri. Dia juga menyebut perlu strategi-strategi khusus untuk bisa meraup suara dari generasi milenial dan zilenial.
Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan dengan cara tatap muka itu menggunakan teknik simple random sampling dan proporsional atas popularitas wilayah, gender, tingkat pendidikan, indek pendapatan dan usia responden 17 tahun ke atas. Tingkat margin of error plus minus 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Angkasa Yudhistira)