Menurut Iwan, kejadian penyerangan monyet terhadap pemukiman warga bukan kali pertama. Diduga, segerombolan lutung itu tengah mencari makanan akibat lahan perhutani banyak yang ditebang.
"Kejadian pertama sudah hampir 5 bulan yang lalu, tapi sejak itu hampir setiap minggu datang terus ke rumah warga Kampung Cidadap. Kayanya akibat lahan perhutani di tebang dan kekurangan makanan," tutur Iwan.
Menurutnya, Lutung tersebut sering merusak jendela warga yang terbuat dari kaca, salah satunya rumah Saminan yang dipakai untuk kegiatan Maghrib Mengaji.
"Saya sudah menghubungi BNPB di kecamatan tetapi tidak ada tindak lanjut, terus kemarin saya sudah menghubungi pihak Damkar katanya di sampaikan ke BKSDA tapi belum ada juga respon hingga sekarang," katanya.