Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Negara Pendukung Iran Jika Pecah Perang Dunia Ketiga Melawan Israel dan Sekutunya

Maruf El Rumi , Jurnalis-Rabu, 02 Oktober 2024 |13:01 WIB
Negara Pendukung Iran Jika Pecah Perang Dunia Ketiga Melawan Israel dan Sekutunya
Serangan Iran ke Israel dikhawatirkan akan memunculkan pecah perang dunia ketiga. (nypost)
A
A
A

TEHERAN  - Serangan Iran ke Israel, Rabu (2/10) dini hari membuat kondisi Timur Tengah mendidih. Beberapa media di luar mulai memprediksi kemungkinan terjadinya pecah perang dunia ketiga, jika Israel membalas serangan Iran

Bayang banyang perang dunia ketiga sudah beberapa muncul sejak 2022, ketika Rusia secara terbuka menyerang Rusia. Dilanjutkan dengan kekhawatiran antara China dan China Taipe atau Taiwan, serta terakhir adalah aksi Israel yang melakukan invasi ke Gaza, meledekkan bom dan serangan brutal ke Lebanon, dan Suriah. 

Kekhawatiran membesar, ketika Iran menyerang Israel pada April 2024 sebagia balasan tewas pemimpin Hamas Ismael Haniyeh. Terbaru, saat Iran menebakkan ratusan rudal ke Israel. Serangan ini diprediksi akan mendapat balasan Israel yang kemungkinna menargetkan beberapa pos nuklir milik Iran. 

"Para pakar-pakar strategi dunia mengatakan bahwa kita sekarang berada dalam kondisi yang sangat mendekati kemungkinan pecahnya Perang Dunia ke-3 (PD 3) Kalau pecah PD 3, akan terjadi perang nuklir," kata Menteri Pertahanan (Menhan) dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, seperti di laman TV Parlemen, Kamis (26/9/2024).

Pernyataan Prabowo ini disampaikan sebelum serangan Iran ke Israel. Tapi sebagai mantan tentara perang dan Presiden terpilih, Prabowo tentu tahu bagaimana membaca dan mendapatkan informasi tentang kondisi dunia yang sedang tidak baik baik saja. 

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menyampaikan potensi terjadinya perang dunia ketiga setelah serangan Iran ke Israel. "Saya sudah lama berbicara tentang Perang Dunia III, dan saya tidak ingin membuat prediksi, karena prediksi selalu menjadi kenyataan. Namun, prediksi itu sangat dekat dengan bencana global," kata Trump, 78 tahun dikutip nypost

Media luar pun mulai mengeluarkan kalkulasi bagaimana koalisi yang terjadi jika Israel dan Iran perang terbuka. Media Inggris, Mirror menyebukan jika ada beberapa negara yang akan memberikan dukungan ke Iran untuk melawan Israel dan sekutunya. 

Menurut Mirror ada tiga negara yang akan membantu Iran jika pecah perang dunia ketiga. Tiga negara tersebut adalah Rusia, China dan Turki. Rusia melihat Iran sebagai sekutu paruh waktu sebagai penyeimbang terhadap AS serta penjaga kepentingan di Timur Tengah.

 

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mempertahankan hubungan diplomatik dengan Iran dengan risiko dituduh mendapatkan pasokan senjata Iran untuk menjalani perang melawan Ukraina. Chian telah menjalin hubungan strategis dengan Iran, dengan kesepakatan pengeboran sumur minyak di negara tersebut.

Beijing telah menandatangani kontrak dan perjanjian dengan Iran mengenai pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan penduduknya yang besar. Sebagai kompensasi, China diyakini melatih pejabat Iran dan membantu militernya dengan memasok teknologi untuk pengembangan rudal dan membangun tempat uji coba.

Seperti Rusia, Beijing memandang Iran sebagai penyeimbang melawan dominasi Amerika di Timur Tengah dan tempat lain tempat China ingin memperluas pengaruhnya. Bagaimana Timur Tengah? Belum ada tanda tanda. Meski Iran menanamkan pengaruh mereka melalui gerakan gerakan yang biasa disebut milisi dari Irak, Lebanon, Suriah hingga Yaman.

Di Palestina, Iran mendukung Hamas, Hizbullah di Lebanon dan Suriah, ISIS (Irak) serta  Houthi (Yaman).  Sedangkan negara lain, seperti Arab Saudi masih setengah hati. Iran sebenarnya telah berusaha mempertahankan beberapa hubungan strategis dengan negara-negara Muslim. Masalahnya, kondisi menjadi rumit karena warga Iran menganut aliran Syiah dibandingkan dengan negara-negara mayoritas Sunni.
 

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement