PURWAKARTA - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipularang. Kecelakaan melibatkan truk kontener peti kemas pengangkut kain menabrak truk tronton yang berjalan di depan, di Km 91 Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024).
Kanit PJR Tol Cipularang Iptu Lutfi Medi Haryanto mengatakan, akibat kecelakaan maut tersebut, satu orang tewas di TKP dan satu orang lainnya luka-luka.
“Saat ini korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdil Radjak Purwakarta,” ujar Iptu Lutfi Medi Haryanto di lokasi.
Dikatakannya, kecelakaan maut ini berawal saat kedua kendaraan melaju dari arah yang sama yaitu Bandung menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, di jalan yang menurun, truk konteiner peti kemas yang berjalan di belakang hilang kendali.
“Kemudian berbelok ke kiri dan menabrak bagian belakang truk tronton pengangkut rongsokan. Kencangnya tabrakan membuat sopir truk konteiner peti kemas tewas di lokasi kejadian,” pungkasnya.
Dalam video amatir milik pengguna jalan, tampak truk kontener peti kemas pengangkut kain bernomor polisi B 9667 UIZ atau yang nabrak dan tronton bernomor polisi Z - 9112 -HQ yang ditabrak berada di ruas jalan Tol Cipularang KM 91, sekitar wilayah Sukatani, Purwakarta, jalur dari arah Bandung menuju Jakarta.
Kondisi truk konteiner peti kemas atau yang nabrak kondisinya rusak parah. Bagian depannya ringsek. Kaca depannya juga hancur. Sedangkan truk yang ditabrak menglami kerusakan dibagian belakang.
Korban tewas bernama Ujang (23) tahun warga Serang Banten sopir truk konteiner peti kemas. Sedangkan korban luka Ahmad Wahyudi (24) yang merupakan kernet korban.
Mitos Tol Cipularang
Sekadar diketahui, kecelakaan di jalan tol yang melintas di sepanjang Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang itu memang bukan hal baru. Bahkan sejumlah mitos tentang kecelakaan di Tol Cipularang telah berkembang di masyarakat. Terlebih lokasi kejadian kecelakaan hampir selalu sama yakni KM 91-KM 97 sehingga dianggap angker.