Dorongan agar menjaga netralitas penyelenggara, aparatur sipil negara (ASN), dan aparat penegak hukum juga dilontarkan Akademisi dari Fakultas Hukum Untirta Ferry Fathurokhman.
"Jadi kita juga dorong Bawaslu, KPU, aparat hukum ASN dan Polda pada Pilkada yang dilaksanakan 27 November nanti berjalan netral," ujar Ferry.
Dalam penyelenggaran Pilkada, katanya, berbagai potensi konflik harus bisa dihindari. Semua unsur tidak boleh melenceng dari aturan dan perundang-undangan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
"Meski ada potensi kecurangan itu pasti, karena ini ada pertarungan untuk memperebutkan kekuatan. Maka, penyelenggara dan wasitnya harus netral, bahkan harus terlihat netral dan menunjukkan netralnya. Kita dorong itu," pungkasnya.
(Arief Setyadi )