"Dan juga untuk guru honorer itu tidak lagi 1,5 atau 2 juta, harus UMR dan saya tahu bahwa mayoritas Guru honorer itu latar belakangnya pasti Nahdlatul Ulama. Kebanyakan itu guru PAUD," ujar Pramono menjawab keluhan tersebut.
"Jadi itulah yang kemudian kenapa kami sampaikan secara terbuka, dan itu merupakan hal bagian dari komitmen kami berdua, saya dan Bang Doel kalo ini kemudian kami mendapatkan amanah," tutur mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu melanjutkan.
(Puteranegara Batubara)