PENAJAM PASER - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan Istana Garuda pada agenda CEO Forum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (11/10/2024).
Jokowi mulanya mengatakan bahwa acara ini di tahun lalu hanya diselenggarakan di tengah hutan eucalyptus. Berbeda dengan tahun ini yang sudah dilaksanakan di Istana Garuda yang dulu panas sekarang sudah sejuk.
“Sekarang kita berada disini, di Istana Garuda dan ruangan ini, ini adalah ruangan untuk Konferensi Pers batu pertama kali digunakan ya kali ini. Kalau dulu panas, sekarang agak adem,” kata Jokowi mengawali sambutannya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengatakan bahwa awal mula dia mencanangkan untuk membangun IKN banyak yang pesimis.
“Dulu banyak yang bertanya, apa iya bisa berjalan Ibu Kota Nusantara ini, IKN ini, apa iya bisa terbangun. Sekarang kita sudah berada di Istana Garuda,” kata Jokowi.
Jokowi pun mengajak para CEO yang hadir untuk berfoto-foto di titik terbaik di kawasan Istana Negara IKN. “Acaranya harusnya fotonya di Istana Negara dengan saya, dan kesini bersama-sama tapi karena saya ditinggal berati tidak foto dengan saya.”
“Tapi ndak apa-apa, disini ada tempat yang bagus dan tidak semua orang bisa masuk dan bisa berfoto nanti kuncinya saya buka kita foto bersama,” kelakarnya.
Jokowi kembali menyampaikan waktu yang akan berbicara bahwa pembangunan IKN memerlukan proses tidak hanya satu tahun, bahkan bisa 20 tahun.
“Saya menyampaikan itu artinya apa? Artinya biar waktu yang bicara karena membangun sebuah Ibu Kota seperti Nusantara ini butuh waktu, butuh proses tidak hanya setahun dua tahun, tiga tahun, bisa 10 tahun, bisa 15 tahun, bisa juga 20 tahun untuk menjadi sebuah sistem besar Ibukota besar, negara besar Indonesia,” papar Jokowi.
Dia juga menegaskan bahwa pemindahan jajarannya ke IKN pun memerlukan waktu. “Kalau banyak yang menyampaikan setelah 17 Agustus pindah, kantornya belum siap, yang untuk hunian juga masih dikerjakan. Tapi nanti dilihat dari sini semuanya, Ibukota kita,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)