Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putuskan Hubungan Diplomatik, Nikaragua Sebut Israel Negara Fasis Pelaku Genosida

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 13 Oktober 2024 |15:00 WIB
Putuskan Hubungan Diplomatik, Nikaragua Sebut Israel Negara Fasis Pelaku Genosida
Kehancuran akibat pengeboman Israel di Gaza. (Foto: Reuters)
A
A
A

Penentangan terhadap perang Gaza relatif meluas di Amerika Latin, di mana para pemimpin sayap kiri di negara-negara seperti Brasil, Kolombia, dan Chili telah muncul sebagai pengkritik Israel yang blak-blakan.

Misi Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan pada hari Jumat bahwa ketiga negara tersebut telah membantu memelopori surat dukungan untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang oleh Israel dinyatakan sebagai persona non grata minggu lalu.

Sebelumnya, pada Mei, Presiden Kolombia Gustavo Petro memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, dengan menyebut pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "genosida". Pemimpin Brasil Luiz Inacio Lula da Silva juga memanggil duta besar negara itu untuk Israel pada bulan yang sama, dan ia menyamakan perang di Gaza dengan Holocaust.

Sementara itu, pemerintah Ortega mengajukan permintaan kepada Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan penjualan senjata Jerman ke Israel, sebuah upaya yang ditolak pengadilan pada April.

Nikaragua menghadapi masalahnya sendiri dengan meningkatnya isolasi diplomatik di Amerika Latin, karena Ortega dan sekutunya meningkatkan tindakan represif terhadap para pembangkang dan penentang pemerintah.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement