Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Negara Penjajah Somalia

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |17:01 WIB
3 Negara Penjajah Somalia
Ilustrasi.
A
A
A

  1. Prancis

Prancis menunjukkan ketertarikan terhadap Somalia dengan mendirikan koloni di Obock pada 1862. Obock awalnya merupakan pemukiman kecil yang dibangun sebagai titik strategis untuk perdagangan dan pelayaran, dan seiring waktu, tempat ini berkembang menjadi pelabuhan utama Djibouti. Djibouti dikenal sebagai Tanah Somalia Perancis, dan pelabuhan ini kemudian menjadi pusat komersial yang penting bagi Prancis dan memainkan peran krusial dalam jalur perdagangan antara Eropa dan Asia.

Selama periode ini, Prancis bersaing dengan Inggris untuk memperluas pengaruhnya di kawasan Tanduk Afrika. Kedua kekuatan kolonial ini terlibat dalam persaingan yang ketat, tidak hanya untuk memperoleh wilayah, tetapi juga untuk menguasai jalur perdagangan dan akses ke sumber daya alam. Untuk mengatur batas-batas pengaruh mereka di Somalia, Prancis dan Inggris menandatangani perjanjian perbatasan pada tahun 1888. Perjanjian ini menetapkan batas-batas wilayah kekuasaan kolonial di Somalia, dengan Djibouti secara resmi diakui sebagai bagian dari koloni Prancis.

Meskipun Djibouti menjadi koloni Prancis, wilayah tersebut tetap terpisah dari wilayah Somalia lainnya yang pada akhirnya bersatu dan memperoleh kemerdekaan. Ini menjadi titik penting dalam sejarah kolonial Somalia, karena Djibouti terus berada di bawah kekuasaan Prancis bahkan setelah negara-negara di sekitarnya meraih kemerdekaan. Selama periode kolonial, Prancis membangun infrastruktur dan mengembangkan pelabuhan Djibouti, menjadikannya sebagai pusat logistik yang penting di wilayah tersebut.

Kendati Prancis melakukan beberapa upaya untuk mengembangkan wilayahnya, konflik tetap terjadi di antara berbagai kelompok etnis dan komunitas di wilayah tersebut. Selain itu, kebijakan kolonial Prancis, yang terkadang keras dan diskriminatif, menciptakan ketidakpuasan di kalangan penduduk lokal.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement