Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WN Norwegia Mengaku Sebagai Rasulullah di Pasaman Sumbar

Rus Akbar , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |14:38 WIB
WN Norwegia Mengaku Sebagai Rasulullah di Pasaman Sumbar
WN Norwegia bernama Osama mengaku sebagai Rasulullah (Foto : Okezone/Rus Akbar)
A
A
A

Berdasarkan keterangan warga, ia adalah juru bicara utama kelompok tersebut atas nama Ruqayyah binti Muhammad alias Ci Susila.

Akibat beredarnya video tersebut, kepolisian menyisir lokasi di Pasaman Barat. Polres Pasaman Barat bersama Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman Barat melacak keberadaan mereka, atas dugaan penyebaran aliran sesat.

Mereka terlacak berada Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Di situ ada tujuh orang, tiga anak-anak dan empat dewasa.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap tujuh WNA tersebut terkait video tersebut.  "Memang ada indikasi penyebaran aliran sesat. Saat ini kasusnya sudah ditangani oleh Tim Pakem dan MUI Pasaman Barat," ujarnya.

Tujuh WNA tersebut yang diamankan tersebut terdiri dari warga negara Inggris dan Norwegia, yaitu Anaya Kaur (6) dari Inggris, Priya Kurji (37) dari Inggris, Muhammed Abdullah Sufian (1) dari Inggris, Khadijjah (3) dari Inggris, Osama (35) dari Norwegia, Krillan (39) dari Inggris, dan Sianna (8) dari Inggris. 

"Dari hasil pemeriksaan Petugas Imigrasi Kabupaten Agam terhadap dokumen  tujuh WNA sah secara adminitrasi berdasarkan hasil Paspor yang dimilikinya,” katanya.

Namun kata, Agung, saat ditanya salah satu WNA atas nama Osama alias Muhammad Bin Abdullah, kedatangan di Pasaman Barat tersebut untuk membaiat Muhammad Qosim yang saat ini masih berada di Jakarta untuk dijadikan sebagai Imam Mahdi.

“Osama alias Muhammad Bin Abdullah menyampaikan bahwa keberadaanya di Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan mimpinya bertemu dengan Allah dan diperintahkan untuk membaiat Muhammad Qosim menjadi Imam Mahdi sebagai pemimpin umat Islam,” ujarnya.

Kini ketujuh WNA tersebut dibawa ke kantor Imigrasi Agam untuk menghindari keresahan masyarakat, serta melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement