Kapolsek Gedebage Kompol Wawan Setiawan mengatakan, sebelum kejadian, korban dan ibunya hendak naik kereta api. Mereka menunggu saat tengah terjadi kegiatan persilangan kereta api dari dua arah.
"Saat itu sedang ada kegiatan persilangan kereta dari arah barat dan timur. Ketika kereta dari arah timur ke barat melintas, korban dan ibunya menyeberang," kata Kapolsek Gedebage.
Kompol Wawan menyatakan, petugas PT KAI sudah mengingatkan agar korban dan ibunya tidak menyeberang. Sebab, bakal ada yang melintas dari arah barat ke timur KA Serayu jurusan Senen ke Purwokerto.
"Petugas sudah memberitahu jangan nyeberang masih ada kereta melintas, tapi tidak digubris. Nah, begitu korban menyeberang, ternyata betul datang kereta dari arah barat ke timur. Akibatnya korban tertemper kereta. Sedangkan ibu korban selamat," ujar Kompol Wawan.
Sebelumnya pada Selasa (15/10/2024), DB, pejalan kaki berinisial DB tewas tertemper kereta api Commuter Line Bandung Raya (PLB 345B) di perlintasan sebidang JPL Laswi KM 158+300 petak jalan Stasiun Kiaracondong-Stasiun Bandung pukul 17.42 WIB. Korban warga Jalan Kacapiring Dalam RT/RW 07/03 itu dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih.