YERUSALEM - Salah satu dari tiga drone yang diluncurkan Hizbullah dari Lebanon dilaporkan mengenai kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kaisarea. Dua drone lainnya berhasil dicegat oleh pasukan pendudukan Israel (IDF).
Netanyahu dan keluarganya tidak berada di Kaisarea pada saat serangan terjadi, kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada korban dalam serangan tersebut.
Insiden tersebut memicu sirene di pangkalan militer Glilot, namun militer kemudian menetapkan bahwa drone tidak berada di area tersebut.
Serangan pesawat tak berawak itu terjadi sehari setelah pemimpin Hamas Yahya Sinwar, gugur dalam pertempuran dengan tentara Israel di Gaza selatan.
Menyusul gugurnya Sinwar, Hizbullah menyatakan “transisi ke fase baru dan eskalasi” dalam perang dengan Israel. Sementara itu sekutu utama Hizbullah dan Hamas, Iran, mengatakan “kemartiran” Sinwar akan mengarah pada penguatan “perlawanan” di wilayah tersebut.