Dia menjelaskan, Kadin Indonesia yang dibentuk pada 24 September 1968 berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 1987 adalah mitra strategis pemerintah dalam bidang ekonomi.
Anindya optimistis kestabilan politik yang ada saat ini dapat membawa kesejahteraan ekonomi. Dan yang paling penting adalah masyarakat menjadi sejahtera, Indonesia menjadi negara yang adil dan beradab, serta tercapainya keberlanjutan baik dari sisi pemerintahan, ekonomi, maupun juga lingkungan.
“Suatu kehormatan (bagi saya) untuk bisa menyaksikan pelantikan presiden dan wakil presiden sebagai Ketua Umum Kadin (Indonesia) yang undangannya kami terima beberapa hari lalu. Ini merupakan awal yang baik sekali untuk Indonesia menuju Indonesia emas 2045,”ujarnya.
“Ini merupakan landasan yang penting untuk 10 tahun ke depan, yang dimulai dari 5 tahun di masa (pemerintahan) Pak Prabowo dan Mas Gibran ini,” tutup Anindya.
(Fahmi Firdaus )