Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kabar Baik! Cuaca Panas Terik Mulai Mereda Usai Topan Kong-rey Menjauh

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 31 Oktober 2024 |18:57 WIB
Kabar Baik! Cuaca Panas Terik Mulai Mereda Usai Topan Kong-rey Menjauh
Ilustrasi Cuaca Panas/gulfnews
A
A
A

Selain itu, adanya sirkulasi siklonik yang berada di Samudra Hindia barat Sumatra Barat dan Samudra Pasifik utara Papua, membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Sumatra Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Laut Jawa hingga Perairan selatan Jawa Barat, dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar, dari Laut Timor hingga NTT, dari Laut Banda hingga Laut Seram, dan dari Teluk Cenderawasih hingga Papua Pegunungan. Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Jawa bagian barat, Kalimantan Barat, Laut Sulawesi, dan Laut Flores.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut,” paparnya.

BMKG pun melaporkan pada sebagian wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi, potensi hujan masih didominasi pada sore hingga menjelang malam hari, dengan sebaran tidak merata dan durasi relatif singkat.

“Hal ini umum terjadi pada masa peralihan dan di awal musim hujan yang diprakirakan terjadi pada awal hingga akhir November mendatang,”demikian keterangan BMKG tersebut.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement