Sehingga oknum lurah membuang kertas itu dan berusaha melawan agar warga tak bisa merampas data-data pemilih yang dibawa oleh oknum lurah. Kemudian, terjadilah pergulatan hingga membuat peristiwa ini heboh.
"Sebagian kecil saya dapat, dan sebagian besar dibawanya (oknum lurah) dan dibakar," ujar Bastiar, warga yang bergelut dengan oknum lurah tersebut, Jumat (1/11/2024).
Saat ini, kasusnya sudah di laporkan ke Bawaslu Kabupaten Musirawas terkait kenakalan oknum ASN yang diduga terlibat politik praktis. Barang bukti berupa kertas dengan logo pasangan calon dan berisikan data-data menjadi barang bukti guna melaporkan oknum lurah.
Sementara saat hendak ditemui di kantor Kelurahan Sumberharta, oknum lurah sedang tidak berada di tempat dan tak bisa dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut.
(Arief Setyadi )