DEPOK - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung secara tegas menyatakan bahwa Judi Online (Judol) harus diberantas dari ujung sampai ke bawah. Menurutnya maraknya penyakit masyarakat itu sudah sangat meresahkan.
"Jadi yang namanya judol itu kan menjadi wewenang tanggung jawab Pemerintah Pusat, untuk warga Jakarta sendiri dan kalau memang ada di Pemerintahan Jakarta kalau saya jadi gubernur apalagi itu ASN, pasti saya akan memberikan sanksi yang keras. Karena judol ini harus diberantas, dan siapa yang memberantas? Harus dari ujung sampai ke bawah," kata Pramono di Fisip UI, Depok, Jawa Barat pada Kamis (7/11/2024).
"Sebab ini sudah sangat meresahkan, membuat masyarakat yg melakukan judol enggak ada satupun judol itu bisa menang. Udah lah gak ada," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, para pemilik website judi online wajib menyetor uang tiap dua minggu sekali ke pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang jadi mafia memfilter website judi online.
"Uang tersebut sudah disetor setiap dua minggu sekali akan dikeluarkan dari list tersebut," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra.